Bola basket merupakan salah satu olahraga terpopuler di dunia. Kamu pasti tidak asing dengan cabang olahraga yang hampir selalu jadi ekskul favorit di sekolah tersebut. Tapi, tahukah kamu siapa penemu bola basket?
Sedikit informasi, olahraga bola basket dimainkan oleh dua regu yang saling berhadapan. Masing-masing tim terdiri dari lima orang pemain.
Setiap tim harus memasukkan bola ke dalam keranjang lawan untuk memperoleh poin sebanyak-banyaknya. Bila salah satu regu mengumpulkan lebih banyak poin daripada tim lawan, maka mereka keluar sebagai pemenangnya.
Nah, sebenarnya siapa sih penemu bola basket? Lalu bagaimana sejarah bola basket di Indonesia? Simak penjelasannya dalam artikel ini yuk detikers.
Mengenal Penemu Bola Basket
Dijelaskan dalam buku Menjadi Pemain Bola Basket Hebat oleh Fekum Ariesbowo Werdihartohadi, penemu bola basket adalah James Naismith. Ada kisah menarik di balik terciptanya olahraga bola basket.
Pada tahun 1891, Naismith bekerja sebagai seorang guru pendidikan jasmani di YMCA (Young Men’s Christian Association) International Training School di Springfield, Massachusetts, Amerika Serikat. Kala itu sedang musim dingin, sementara murid-muridnya merasa bosan karena tidak bisa melakukan aktivitas di luar ruangan.
Naismith pun memutar otak dan mencari cara membuat permainan yang bisa dimainkan di dalam ruangan. Ia kemudian berdiskusi dengan Dr Luther Gullick, yakni seorang pembina di YMCA, untuk menemukan jenis permainan baru yang seru dan bisa dimainkan oleh para siswa.
Awalnya Naismith mencoba mengubah olahraga yang telah banyak dimainkan saat itu seperti sepakbola, baseball, dan lain sebagainya. Namun, tidak ada yang cocok dengan kriteria yang diinginkannya.
Naismith kemudian bereksperimen. Dia menggunakan bola yang ukurannya lebih besar, dimainkan dengan tangan, dan mengganti gawang dengan keranjang sebagai sasaran. Hal tersebut yang kemudian mencetuskan ide permainan bola basket, karena bola tersebut harus dimasukkan ke dalam keranjang (dalam bahasa Inggris disebut basket).
Saat awal-awal olahraga basket dibentuk, setiap tim berjumlah sembilan orang. Selain itu, para pemain belum menggunakan teknik dribble sehingga bola hanya berpindah tangan dengan cara mengoper (passing).
James Naismith dulunya merupakan seorang guru sekolah olahraga di Springfield, Massachusetts, Amerika Serikat. Naismith juga merupakan seorang pastor yang tergabung dalam YMCA atau Young Men’s Christian Association, sebuah wadah pemuda Kristen.
James Naismith lahir di Almonte, Kanada, tanggal 6 November 1861. Ia mulai bekerja sebagai guru pendidikan jasmani di YMCA pada tahun 1891.
Di tanggal 15 Desember 1891, Naismith menciptakan permainan yang dikenal sebagai bola basket. Beberapa bulan kemudian, tepatnya tanggal 20 Januari 1892, Naismith secara resmi menyelenggarakan pertandingan bola basket.
Seiring berjalannya waktu, olahraga basket kian populer di Amerika Serikat dan menyebar ke seluruh dunia. Akhirnya pada Agustus 1936, tepatnya saat Olimpiade Berlin, Naismith dinobatkan sebagai Presiden Kehormatan Federasi Bola Basket Internasional (kini disebut FIBA).
Naismith meninggal dunia pada tanggal 28 November 1939 di Lawrence, Kansas, Amerika Serikat. Kurang dari enam bulan setelah ia menikah untuk yang kedua kalinya.
Naismith tak hanya dikenal sebagai penemu olahraga basket. Dia juga yang mencetuskan penggunaan helm dalam olahraga American Football. Hal ini untuk mencegah terjadinya cedera kepala saat bertanding di lapangan.
13 Teknik Dasar Bola Basket yang Ditulis James Naismith
Pada awal terbentuknya bola basket, James Naismith menciptakan teknik dasar dan aturan dalam permainan. Dikutip dari buku Teknik dan Pembelajaran dalam Permainan Bola Basket oleh Ella Anugrarista dan kawan-kawan, berikut 13 teknik dasar bola basket yang ditulis Naismith pada tahun 1936 saat ajang Olimpiade Berlin digelar.
1. Bola basket dimainkan dengan cara passing (mengoper) ke segala arah dengan menggunakan salah satu tangan atau dengan kedua tangan.
2. Bola basket dimainkan dengan cara dipukul ke segala arah dengan menggunakan salah satu tangan atau kedua tangan, tetapi tidak boleh dipukul dengan cara tangan dikepal (meninju bola).
3. Pemain tidak diperkenankan berlari kencang dengan membawa bola basket. Jadi, pemain harus mengoper bola dari titik awal ketika ia menerima bola.
4. Bola basket harus dikuasai dengan cara dipegang di dalam atau di antara telapak tangan, sedangkan anggota tubuh lainnya tidak diperbolehkan memegang bola basket.
5. Pemain tidak boleh melakukan gerakan seperti menyeruduk, menahan, mendorong, dan memukul pemain lawan dengan cara disengaja. Jika terbukti melanggar maka akan diberikan peringatan pertama. Jika melakukan pelanggaran untuk kedua kalinya akan diberikan sanksi berupa diskualifikasi casino sbobet. Apabila pemain sengaja melakukan pelanggaran dengan tujuan agar pemain lawan cedera, maka pemain tersebut dikenai hukuman tidak boleh bermain sepanjang pertandingan. Hal ini sangat merugikan tim karena saat itu belum ada sistem pergantian pemain.
6. Berikut ini merupakan kesalahan-kesalahan yang dilakukan oleh pemain: Apabila memukul bola dengan kepalan tangan (meninju), melakukan pelanggaran terhadap aturan poin 3 dan 4, serta melanggar hal-hal yang disebutkan pada poin 5.
7. Jika pemain atau salah satu tim melakukan kesalahan dan dilakukan sebanyak tiga kali berturut-turut, maka kesalahan itu akan dihitung sebagai tambahan poin untuk tim lawan (berturut-turut berarti tanpa adanya pelanggaran balik oleh lawan).
8. Poin dapat bertambah jika bola yang dilemparkan atau dipukul dari lapangan masuk ke dalam keranjang, dalam hal ini pemain yang menjaga keranjang tidak menyentuh atau mengganggu bola tersebut. Apabila bola terhenti di pinggir keranjang atau pemain lawan menggerakkan keranjang, maka hal tersebut tidak akan dihitung sebagai sebuah poin.
9. Jika pemain mengeluarkan bola dari lapangan pertandingan, maka bola akan dilemparkan kembali ke dalam dan dimainkan oleh pemain pertama yang menyentuhnya. Apabila terjadi salah paham atau perbedaan pendapat tentang kepemilikan bola, maka wasit yang akan melemparkan bolanya ke dalam lapangan. Pemain yang melempar bola diberi waktu 5 detik untuk melemparkan bola. Apabila ia memegang lebih lama dari waktu tersebut, maka kepemilikan bola akan berpindah. Jika salah satu tim melakukan hal yang dapat menunda pertandingan, maka wasit dapat memberikan peringatan pelanggaran.
10. Wasit memperhatikan permainan para pemain dan mencatat jumlah pelanggaran dan memberitahu asisten wasit bila terjadi pelanggaran berturut-turut. Wasit memiliki hak penuh untuk mendiskualifikasi pemain yang melakukan pelanggaran sesuai dengan yang tercantum dalam aturan poin 5.
11. Asisten wasit memperhatikan bola dan mengambil keputusan apabila bola dianggap telah keluar lapangan, pergantian kepemilikan bola, serta menghitung waktu. Asisten wasit juga berhak menentukan sah atau tidaknya suatu poin dan menghitung jumlah bola yang masuk ke dalam ring.
12. Waktu pertandingan adalah 4 babak dengan masing-masing babak selama 10 menit.
13. Pihak yang berhasil memasukkan bola ke dalam ring terbanyak akan dinyatakan sebagai pemenang.
Sejarah Bola Basket di Dunia
Ketika permainan bola basket ditemukan oleh James Naismith, tentu saat itu belum ada organisasi resmi yang menaunginya. Baru pada tahun 1932, dibentuklah sebuah organisasi internasional bola basket yang bernama FIBA (Federation Internationale de Basketball). Sebagai informasi, FIBA baru dibentuk setelah olahraga ini diakui dalam International Olympic Committee (IOC) pada tahun 1930.
Dikutip dari buku Pendidikan Jasmani dan Kesehatan oleh Asep Kurnia Nenggala, FIBA dibentuk agar olahraga bola basket bisa dikelola sebaik mungkin sekaligus bisa menggelar kompetisi resmi antarnegara, layaknya Piala Dunia yang diselenggarakan oleh FIFA.
Saat itu, ada delapan negara yang mencetuskan FIBA, yakni Argentina, Swiss, Italia, Yunani, Rumania, Portugal, Latvia, dan Republik Ceko. Presiden Pertama FIBA adalah Leon Bouffard (1932-1948), lalu posisi sekretaris jenderal diisi oleh William Jones.
Sejak tahun 1932, kantor pusat FIBA awalnya terletak di Geneva, Swiss. Kantor FIBA sempat berpindah ke Munich, Jerman, pada 1956 sebelum sakhirnya kembali lagi ke Geneva pada 2022.
Pada tahun 1950, dibentuklah kompetisi resmi Piala Dunia Bola Basket FIBA untuk mempertemukan tim nasional bola basket dari berbagai negara. Lalu tiga tahun berselang, FIBA mencetuskan kompetisi Piala Dunia Bola Basket untuk wanita.
Sama halnya seperti Piala Dunia FIFA, Piala Dunia FIBA digelar setiap empat tahun sekali. Tapi, karena ajang bola basket berlangsung di tahun yang sama ketika Piala Dunia FIFA digelar, maka penyelenggaraannya pada 2018 diundur setahun menjadi 2019 agar tidak bersamaan dengan Piala Dunia FIFA 2018 di Rusia.
Sejarah Bola Basket di Indonesia
Dikutip dari buku Menjadi Pemain Bola Basket Hebat oleh Fekum Ariesbowo Werdihartohadi, permainan bola basket diperkenalkan di Indonesia pada tahun 1930. Bola basket termasuk salah satu cabang olahraga yang dipertandingkan pada PON I, 3 September 1948 di Solo, Jawa Tengah.
Pada saat itu, induk organisasi bola basket Indonesia belum terbentuk. Baru pada 23 Oktober 1951 lahirlah induk organisasi permainan bola basket Indonesia, yaitu Persatuan Basketball Seluruh Indonesia (Perbasi). Organisasi ini dipelopori oleh Tonny Wen dan Wim Latumeten.
Untuk pertama kalinya dalam sejarah, Indonesia akan menyelenggarakan Piala Dunia FIBA pada 25 Agustus-10 September 2023. Namun Indonesia tidak sendirian, karena Jepang dan Filipina juga turut menjadi tuan rumah ajang piala dunia bola basket tersebut.
Sayangnya, tim bola basket Indonesia tidak ikut serta dalam ajang Piala Dunia FIBA 2023. Hal ini karena Indonesia gagal lolos menembus babak 8 besar FIBA Asia Cup setelah dikalahkan 58-108 oleh Cina di babak playoff perempat final.
Nah, itu dia jawaban lengkap dari pertanyaan siapa penemu bola basket beserta profil singkatnya. Semoga artikel ini dapat menambah wawasan detikers mengenai permainan bola basket.